Mereka yang paling terparah terkena dampak pandemi dan selama ini tidak pernah dapat perhatian. Kita simak cerita pahlawan pemberdayaan petani di Alor, Nusa Tenggara Timur berikut ini.
https://www.facebook.com/100007472262513/posts/3034663700126009/
Nama Yohanis Weni, saya petani di Alor. Saya bangga jadi petani Alor. Tepatnya Desa Muriabang, Kec.Pantar Tengah, Kab Alor, Prov NTT. Saya bersama istri pertama buka PAUD. Kami namakan PAUD Ester. Visi kami Menjadi Duta Perubahan. Misi kami : Hidup takut akan Tuhan, Keseimbangan antara EQ dan IQ, Berdapak bagi keluarga dan lingkungan. Sekolah baru jalan dua tahun, awal guru 3 murid 12, Sekarang guru 6 dan murid 80. Kami kerja tanpa pungut biaya dari orang tua murid.
Saya lihat potensi tani di Alor ini luar biasa. Namun masyarakat disini miris dan sedih lihatnya. Tidak punya tanah, tidak punya alat, tidak punya ilmu pengetahuan, tidak punya guru yang ajar bertani. Saya buka kelompok tani "ALFA" dengan anggota 25 orang petani. Visi kami: Sudah tiba saatnya menuai. Misi kami: Bangun kembali hidup gotong royong, manfatkan lahan tidur jadi lahan produktif, menjawab Alor "kenyang".
Kami butuh dana untuk beli lahan 25 petak. Beli peralatan tani, traktor, urus dan beresi pengairan disini.
Kami ingin menjangkau yang tidak terjangkau. Melayani yang tidak terlayani, Semuanya untuk kemuliaan bagi Tuhan.
Kami mohon dukungan dan doa bapak/ibu sdr/ sdri. Amin.Ayo kita bantu sekarang agar petani di Alor, NTT dapat membeli peralatan tani , klik tombol DONASI SEKARANG.
Transfer Sebesar Rp. 1.609.150,- Rek BRI KC Surabaya HR Muhammad No Rek 0584-01-00052*-**-* atas nama Yohanis Apeles Weni Seli.